PENGARUH KOMPUTER DALAM BIDANG PSIKOLOGI
Teknologi komputer telah terbukti menjadi suatu teknologi
yang berkekuatan tinggi dan sangat dibutuhkan manusia dari segala kaum dan
golongan. Komputer yang saat ini merupakan salah satu bentuk teknologi canggih
dapat digunakan sebagai alat bantu dalam melaksanakan kegiatan pengambilan
data/penyimpanan data khususnya untuk mengatasi permasalahan yang biasa
ditemukan psikolog-psikolog. Dengan bantuan komputer para psikolog dapat
memanfaatkan berbagai sumber informasi yang ada sebagai sumber mempelajari
berbagai macam tes yang telah di adaptasi menjadi sebuah program untuk
memudahkan penggunanya, serta media penyimpanan data-data client yang tidak
mungkin disimpan dalam bentuk kertas demi untuk menjaga kerahasiaan data client
. Para psikolog juga dapat menggunakan berbagai program komputer untuk membuat
pengambilan datanya lebih kaya motivasi belajar pada para client dari berbagai
segi usia. Secara umum kita bisa melihat potensi komputer dalam bidang psikologi
melalui 3 (tiga) perspekif, yaitu:
1. Komputer sebagai Subjek
Dalam membantu psikolog, langkah pertama yang harus dipelajari sebelum
seseorang itu dapat memahami dan menggunakan komputer secara baik, adalah
dengan mencari informasi tentang fungsi/kegunaan computer di dalam pekerjaan
manusia. Psikolog dapat mencari tahu hal-hal apa saja yang menjadi kelebihan
computer serta computer jenis apa dan bagaimana yang mampu mempermudah kerja
computer
2. Komputer sebagai alat
Aktifitas yang paling menarik untuk memanfaatkan kecanggihan komputer adalah
dengan menggunakan komputer sebagai alat dalam membantu psikolog untuk
memudahkan menyimpan berbagai data. Dalam hal ini psikolog dapat menggunakan
computer untuk menyimpan data-data yang digunakan untuk kepentingan penyelesaian
kasus yang ditangai oleh psikolog tersebut, misalnya dalam menyimpan data diri
client, hasil tes yang telah dipakai oleh psikolog untuk mengetahui jenis
gangguan mental yang diderita, dan data-data lain yang memudahkan psikolog
dalam melakukan tugas dan tanggung jawabnya.
3. Komputer sebagai tenaga pengajar
Perspektif pekerja adalah komputer sebagai tenaga pengajar/buruh sebagaimana
pengajar dalam suatu kelas. Pengajaran ini dapat terjadi dalam bentuk
program-program psikologi yang mampu membuat client membuka diri tanpa harus
berhadapan langsung dengan psikolog. Misalnya pada client yang menderita
depresi, psikolog dapat memberikan program-program relaksasi agar client lebih
merasa tenang tanpa harus kontak mata dengan orang lain dan sebagainya. Satu
kelebihan sistem komputer yang berfungsi sebagai pengajar adalah proses
pengajaran dan pembelajaran dapat berlangsung secara individu. Bahkan di
tingkat yang lebih ekstrim, komputer dapat diprogram dengan memasukkan ciri
kepintaran di dalamnya. Contohnya adalah dengan melakukan psikoset tes IST
ataupun APM. Dengan cara ini, komputer tersebut bukan saja dapat
bertindak sebagai pengajar tetapi juga berupaya sebagai sumber informasi untuk
mengetahui tingkat intelegensi seseorang ketika komputer berinteraksi dengan
manusia.
4 komentar:
mkasih infonya yaa...
makasih informasinya,,,,,bisa dijadikan pengetahuan,,,,
#2 kali tepuk pramuka,,,,,
prook.proook.proook
makasih infonya...
,salam PRAMUKA!!!!!
Ok dach..
,prok prok prok....
Posting Komentar